BANJARMASIN - Kalsel menjadi salah satu daerah tujuan penjualan buah impor. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pasokan buah impor yang dijual di pasar tradisional maupun retail modern. Tingkat daya beli konsumen Kalsel akan buah impor juga cukup tinggi.

Taufik, seorang distributor buah impor di Kota Banjarmasin tak menampik buah-buahan impor selalu tersedia di Kota Banjarmasin. "Apalagi, pasca bulan Juni, pasokan buah impor di Kalsel terbilang melimpah. Saya sendiri mendatangkan setidaknya satu ton aneka buah impor dan terjual dalam waktu sebulan," ujar Taufik.

Taufik mencontohkan buah impor yang diminati warga Banjarmasin antara lain Apel Fuji, Apel Wangshan, Apel Royal Gala, buah Pear, dan Jeruk Mandarin. "Harga jualnya juga terjangkau, yakni di kisaran Rp15 ribu hingga Rp25 ribuan per 100 gram," tambahnya.

Terkait pandemi Covid-19, Taufik menambahkan penjualan nyaris tak ada hambatan. "Di awal pandemi Covid-19 bisnis buah impor memang berat. Tapi, sekarang berangsur membaik, walaupun daya beli masyarakat belum pulih sepenuhnya," sambungnya.

Di sisi lain, Anton manajer sebuah toko ritel modern di Banjarmasin menjelaskan memerlukan setidaknya 50 kilogram hingga 100 kilogram buah-buahan impor per bulan. "Penjualan buah impor di toko kami cukup menggembirakan. Walaupun tidak signifikan, catatan penjualan buah impor yang kami tangani cenderung mengalami kenaikan," tandasnya. (oza/bin/ema)