TANJUNG – Masyarakat Kabupaten Tabalong sangat berharap jalan Pahlawan di persimpangan ke arah kantor bupati yang rusak bisa segera baik. Mereka menganggap, perbaikan itu berlangsung cukup lama.

Permasalahannya, mereka merasakan jalan rusak akibat angkutan berat dengan muatan melebihi kapasitas beban jalan sudah cukup menyusahkan ketika berkendara. Bahkan saat ini pun terjadi penutupan jalan.

“Mudahan cepat selesai, sehingga masyarakatnya nyaman berjalan, tidak terganggu,” jelas Fadli, warga Tanjung, Rabu (3/11).

Ia merasa perbaikan cukup lama dilakukan dan menyebabkan lintasan kendaraan yang melintas terganggu.

Sesuai data pada papan proyek jalan tersebut, pengerjaan dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Direktorat Jenderal Bina Marga dengan nama rehabilitasi jalan Amuntai-Kelua-Tanjung, tanggal kontrak 21 Juli 2021.

Pembiayaan dianggarakan sebsar Rp42.921.924.050 dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 ini. Sedangkan lama pelaksanaan selama 159 hari dan perawatan 165 hari.

Penutupan badan jalan terjadi pada lintasan dari arah jalan Pahlawan menuju Jalan Pangeran Antasari. Pengendara kendaraan bermotor mau tidak mau harus memutar menuju Jalan Penghulu Rasyid untuk ke pusat perkantoran pemerintahan itu. (ibn/ema)