BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin resmi menaikkan status kebencanaan. Dari siaga menjadi siaga darurat banjir.

Dinaikkan setelah rapat koordinasi antisipasi kebencanaan yang digelar Kamis (18/11) sore.

Ditemui seusai rapat, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengaku memperhatikan paparan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dari prediksi hujan hingga ketinggian air sungai. Kesimpulannya, ada potensi banjir.

"Curah hujan tinggi sampai bulan Maret. Kemudian, di hulu sungai sudah terjadi banjir. Sudah memenuhi syarat untuk meningkatkan status siaga," jelasnya.

"Artinya, semua diminta mengantisipasi datangnya bencana banjir," tekannya.

Soal sumber daya, dia mengatakan, dari kelurahan sampai kecamatan akan dikerahkan.

"Posko-posko bencana diaktifkan dan melapor secara rutin. Misalnya, berapa ketinggian air dan adakah muncul angin puting beliung," tambahnya.

Sampai kapan siaga bencana, Ibnu tak menetapkan batas waktu. Menyesuaikan saja dengan kondisi di lapangan.
"Kalau kondisinya menuntut, tak menuntut kemungkinan, bisa saja naik lagi ke status tanggap darurat. Tapi mudah-mudahan saja tak sampai begitu," harapnya. (war/az/fud)