PARINGIN – Sejumlah longsor terjadi di Desa Kambiyain Kecamatan Tebing Tinggi serta putusnya satu jembatan penghubung desa, Senin (29/11).
Padahal, tidak ada hujan yang mengguyur hampir seharian pada hari itu. Namun debit air sungai di kawasan Kecamatan Paringin dan Lampihong Kabupaten Balangan mulai naik hingga merendam beberapa badan jalan.
Sedangkan di daerah atas kawasan pegunungan, bencana longsor mulai mengancam.
Kapolsek Awayan, Ipda Rahmadani mengungkapkan, pasca mendapat laporan terjadinya longsor di Desa Kambiyain ini, ia bersama anggota langsung meluncur ke TKP untuk meninjau lokasi.
Untuk penanganan pertama, pihaknya bersama TNI dan warga bergotong royong membuka jalan yang ditutupi longsoran tanah dari tebing tepi jalan.
“Sementara baru bisa dilewati kendaraan roda dua, roda empat belum bisa. Untuk longsor yang parah kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena harus menggunakan alat berat untuk membuka jalannya,” ujar Rahmadani.
Akibat dari longsor, lima tiang listrik bturut menjadi korban sehingga menyebabkan aliran listrik di Desa Kambiyain terputus.
Atas beberapa kejadian banjir dan longsor ini, Bupati Balangan, Abdul Hadi pun mengeluarkan surat keputusan tanggap darurat bencana banjir dan longsor 2021. Tertanggal 29 November 2021.
Status keadaan darurat bencana ini berlaku selama 14 hari, dari 29 November hingga 11 Desember 2021.
“Namun masa berlaku keadaan darurat bencana ini bisa diperpanjang dan diperpendek, sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan penanganan darurat bencana di lapangan,” tukas Abdul Hadi. (why)