BANJARBARU - Meski sudah menyebar banyak titik sentra vaksinasi di Banjarbaru. Namun rupanya, masih ada saja kelompok warga yang tak uring-uringan datang untuk vaksin. Alasan utamanya yakni jarak dan waktu.

Kemarin, warga di Teluk Segumpal Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Banjarbaru akhirnya disuntik vaksin. Pinggiran kota yang juga wilayah perbatasan dengan Kabupaten Tanah Laut ini didatangi tim vaksinator. Program ini difasilitasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalsel serta Pemko Banjarbaru melalui Kelurahan Bangkal dan Puskesmas Cempaka.

Vaksinasi yang mengambil metode jemput bola ini dibuat dua sesi. Yang pertama yakni vaksinasi bus keliling di salah satu tempat. Sementara sesi lainnya adalah menyambangi warga khususnya lansia dari rumah ke rumah.
Kepala BIN daerah Kalsel, Brigpol Heri Armanto melalui Agen Madya BIN daerah Kalsel, Rahmat Basuki menyebut total ada sekitar 180 lebih warga Bangkal ujung ini yang divaksin kemarin.

"Target sasaran kita ada 200 dan yang bisa divaksin sekitar 180 warga. Selain itu, bersyukur juga banyak lansia yang bisa divaksin termasuk yang kita datangi secara door to door langsung," kata Rahmat kemarin.

Memang menurutnya, salah satu konsentrasi peecepatan vaksinasi yang dilakukan BIN daerah Kalsel yakni untuk kelompok lansia dan daerah-daerah yang selama ini masih minim cakupannya.

Door to door ini klaim Rahmat bukan kali pertama dilakukan. Namun sebelumnya, sejumlah wilayah di Banjarbaru juga dilakukan metode serupa. "Ini Insya Allah akan berlanjut lagi ke depannya."

Sebagai catatan, BIN daerah Kalsel kata Rahmat menarget sekitar 1600 vaksin bisa disuntikkan untuk di wilayah Banjarbaru. Sementara secara skala provinsi, BIN katanya menyediakan 37.600 dosis.

Adapun, Lurah Bangkal, M Taufik Hidayat tak menampik soal kendala yang dialami warganya ketika ingin divaksin. Narasi atau alasan tak mau meninggalkan kerjaan, anak bayi hingga biaya transportasi ke sentra vaksinasi terdekat masih mayoritas diucapkan.

"Warga kita di sini rata-rata profesinya bertani, akhirnya mereka tak mau meninggalkan pekerjaannya tersebut karena menyangkut pencaharian. Belum juga pertimbangan biaya yang harus dikeluarkan, jadi memang kendala ini masih terjadi di tempat kita," katanya.

Layanan vaksinasi keliling bahkan dari rumah ke rumah ini kata Lurah sangat membantu warganya. Sebab, warganya khususnya lansia yang sukar kemana-mana bisa mendapat layanan vaksin secara dekat.

"Target sasaran di Kelurahan Bangkal itu sekitar 4300 lebih, sekarang yang terealisasi sekitar 2000 an lebih. Alhamdulillah hari ini vaksinasi yang dilaksanakan bisa mencapai 180 orang lebih," ujarnya.

Ia berharap bahwa dengan adanya vaksinasi keliling hingga door to door ini bisa makin memotivasi warga untuk ikut vaksinasi. "Saya lihat antusias warga sebenarnya sangat tinggi tadi," tuntasnya.

Adapun, Wakil Ketua DPRD Banjarbaru, Taufik Rachman mendorong agar vaksinasi rumah ke rumah bisa makij digalakkan. Sebab diakuinya bahwa masih banyak warga khususnya di wilayah yang cukup jauh terbatas mendatangi sentra vaksinasi di wilayahnya.

"Karena memang warga masih kesulitan atau terkendala datang, ya itu tadi berkaitan masalah meninggalkan pekerjaan, meninggalkan anak dan pertimbangan lain. Nah maka, kiranya harus ada solusi dari kondisi ini agar vaksinasi bisa merata ke semua wilayah," dorongnya. (rvn/ij/bin)