BANJARMASIN -Yudi Wahyudi (46) warga asli Bandung yang tinggal di Jalan Ternate Banjarmasin Tengah, diseret ke markas Polresta Banjarmasin, Rabu (15/12) siang hari ini.

Dia diamankan karena mengaku seorang anggota Polisi yang bertugas di Satnarkoba. Nyaris menjadi korban adalah pengojek online bernama Mursidi waega Kelayan A Banjarmasin Selatan

"Dia mengaku anggota intel Satnarkoba, tetapi tak menyembut dari wilayah mana," kata Mursidi (30).

Pertemuan mereka seusai Mursidi mengantar orderan makanan ke Treepark. Keluar dari sana dia disambangi oleh Yudi.

"Langsung dicegatnya waktu itu, karena mendengar dia ngaku polisi dan takut jika benar makanya langsung saya berikan tumpangan. Gratis gak bayar," ucapnya.

Dari Treepark, Cece sapaan Yudi meminta antar ke kawasan Pasar Lama. Tujuannya dia mengaku sedang bertugas menyelidiki peredaran narkoba.

Sesampai di lokasi yang dia maksud Yudi masuk ke dalam rumah dan berdalih kalau target tidak ada. Marsudi pun menurut saja, Yudi kembali meminta antar ke Kayu Tangi 2 jalur 6.

Di rumah tersebut dia terlihat Mursudi sempat adu mulut dengan orang yang di dalam dan tak lama dia keluar.

"Dia keluar lalu meminta dengan saya uang Rp100 ribu. Dari situ saya curiga, ngakunya polisi malah minta uang. Permintaanya tak saya turuti dan dia lalu menawar minta Rp50 ribu, tapi saya ragu juga kalau benar dia Polisi dan saya beri dia uang Rp30 ribu," ceritanya.

Perasaan Mursidi lalu tak tenang, dia penasaran lalu melempar informasi ke grup ojek online dan menanyakan langsung ke anggota Intelkam Polda Kalsel Aipda Masrendra. Untungnya sebelum meninggalkan dia di Kayu Tangi sempat mengambil foto.

"Saya tanyakan dengan bang Rendra apakah betul dia anggota dan kembali dipastikan kami bersama anggota polisi lainnya mencari pelaku ke Kayu Tangi 2,tetapi tak ada lagi katanya ke Jalan Ternate, lokasi pijat dia tinggal," tuturnya.

Di lokasi itu Yudi diamankan dan langsung dibawa ke Polresta Banjarmasin. Saat ini dia dalam proses, terlihat sedang membuat pernyataan mengakui tak akan melakukan.

Dari keterangan rekan ojek online aksi Yudi tak sekali. Sebelumnya sudah banyak menjadi korban modus penipuan aksinya.

"Tak benar itu baru kali ini saya mengaku polisi, saya tak memeras dan hanya meminta utangan saja," dalihnya.

Yudi yang terkihat gemulai ini mengaku uang itu untuk membeli alkohol.

"Tahun 2019 pernah masuk penjara karena narkoba dan setelah itu tersangkut kasus penggelapan motor," ujarnya.(lan)