BANJARMASIN - Kanwil Kementerian Agama Kota Banjarmasin mencatat ramainya pernikahan bagi pasangan di bawah umur selama tiga bulan terakhir.

"Selama September, Oktober dan November saja ada 51 orang, 39 perempuan dan 12 laki-laki yang menikah dini," kata Kasi Bimas, Ahmad Sya'rani, kemarin (16/12).

Rinciannya, 15 orang pada September, 16 orang pada Oktober dan sisanya pada November.

Grafik pernikahan dini di Banjarmasin antar bulan memang tak menentu. Tapi tetap saja ini harus diperhatikan.
Kebanyakan, Sya'rani mendengar menjaga kesucian dan menghindari zina sebagai alasan. "Tapi, melihat angkanya agak riskan," akunya.

Selama ini, Kemenag memiliki program bimbingan pra nikah bagi remaja. Sasarannya adalah SMA, madrasah dan kampus. "Narasumber akan menjelaskan berbagai risiko. Contoh risiko mengandung pada usia muda," sebutnya.
Namun, program itu sempat mandek. Lantaran pandemi, tahun ini sosialisasi baru bisa digelar sekali.

Dia menargetkan, tahun depan bisa digelar sampai sembilan sekali. "Tahun depan akan bekerja sama dengan kampus-kampus," cetusnya. (gmp/fud)