Brak! Wahyu dibuat kaget. Suara tabrakan membuatnya seketika berhenti menyantap makanan. Keluar dari warung, ia menyaksikan jejeran mobil mewah saling tabrak di depan matanya.
Mobil-mobil ini ternyata mengalami kecelakaan beruntun. Lalulintas seketika melambat dan berhenti di ruas jalan A Yani km 29, kemarin (24/3) pagi. Semua mencoba menonton insiden di depan RM Berkat di Guntung Payung Landasan Ulin Banjarbaru itu.
“Saya lihat mobil hitam Pajero menabrak dan langsung berhenti. Sepersekian detik, langsung diikuti ditabrak kendaraan di belakangnya. Saya hitung sepertinya ada tujuh mobil,” ujarnya.
Mobil-mobil ini kata Wahyu banyak yang menggunakan plat merah. Seingatnya hanya ada satu yang bernopol hitam. “Sepertinya milik rombongan pejabat dinas,” ucapnya. Ia tak melihat ada korban parah. Air bag pengaman mobil rupanya bekerja dengan baik. Semua mengembang di dalam mobil. “Ada beberapa orang saja yang diobati PMI tadi. Sisanya tidak apa-apa,” katanya.
Tabrakan beruntun yang melibatkan sejumlah mobil plat dinas ini membuat jalanan di TKP dari arah Banjarmasin menuju Banjarbaru macet. Polisi segera mengurai kemacetan, mobil yang ringsek akibat tabrakan dipinggirkan.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid melalui Iptu Eko Guntar Lumbanraja memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja, sejumlah mobil ujarnya dipastikan ringsek. “Nihil (tidak ada korban).”
Dari versi polisi, diketahui ada delapan mobil yang terlibat. Terdiri dari Mitsubishi Pajero dua unit, Toyota Kijang Innova dua unit, Toyota Hilux satu unit, Toyota Avanza satu unit, Toyota Hiace dua unit.
Ditanya soal siapa atau dari mana rombongan ini? Kasat Lantas mengklaim jika pihaknya tidak mengetahui secara detil. Meskipun diakuinya bahwa ada sejumlah mobil yang menggunakan plat merah. “Dari dinas, tapi tidak tahu dari dinas mana. Kami belum monitor rombongan ini dalam giat apa,” jawabnya.
Kecelakaan ini jadi buah bibir dan beredar di video-video pendek di grup Whatsapp. Banyak yang awalnya menduga jika iring-iringan ini adalah rombongan perwakilan W20 yang kebetulan sedang ada agenda di Mess L Banjarbaru.
***
Sumber Radar Banjarmasin yang bisa dipercaya mengungkap rombongan tersebut berkaitan dengan kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar. Pasalnya ada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana.
“Kadis LH Kalsel ikut rombongan. Namun, yang bersangkutan juga tidak mengetahui secara persis penyebab kecelakaan terjadi, karena posisi mobilnya berada di baris ketiga,” ujar sumber yang enggan namanya dikorankan ini.
Diceritakannya juga, bahwa kondisi Kadis LH Provinsi Kalsel dalam keadaan baik-baik saja meski terlibat kecelakaan. “Masih aman, bisa berhadir di kegiatan menteri di Tahura,” ujarnya.
GARA-GARA PAJERO MENGERM MENDADAK
1) Rombongan iring-iringan pejabat Pemprov melaju dari arah Banjarmasin menuju Banjarbaru.
2) Di titik Km 29 atau tepatnya di depan RM Berkat Guntung Payung Landasan Ulin, Pajero Silver DA 798 RA mengerem mendadak dan menabrak kendaraan di depanya. Belum ada informasi lebih lanjut kendaraan jenis apa yang ditabrak.
3) Pajero Silver ditabrak dari arah belakang oleh Pajero Hitam DA 1019 RPS yg dikemudikan EYP.
4. Innova Hitam DA 1829 PN yang dikemudikan AY menabrak Pajero Silver di depannya.
5. Dari arah belakang, Hilux Hitam DA 8529 PS yang dikemudikan oleh SR tak bisa menghindar lagi. Menambark Innova di depannya.
6. Hilux Hitam ditabrak dari arah belakang oleh Avanza Hitam D 1087 QH yang dikemudikan oleh DP.
7. Dari arah belakang, Avanza Hitam ditabrak lagi oleh Innova Abu Metalik DA 666 R yang dikemudikan oleh JR.
8. Pajero silver DA 798 RA meneruskan perjalanan, bersama dua mobil lainnya yang ikut dalam iring-iringan: Hiace Biru DA 7059 PM, Hiace Biru DA 7086 PM. Sementara 5 mobil lainnya yang terlibat kecelakaan berhenti di TKP karena mengalami kerusakan.
(rvn/by/ran)