Warga Desa Binjai Pirua, Kecamatan Labuan Amas Utara, Hulu Sungai Tengah (HST) dibikin kesal oleh truk fuso pengangkut semen yang melintas. Hal ini karena beban muatan truk yang menyebabkan kerusakan jalan makin parah. Dan upaya menambal yang dilakukan warga pun sia-sia.
“Berkali-kali kami menambal dengan tanah dan semen. Tapi rusak terus karena truk-truk semen itu,” ujar Sahlan warga setempat, Minggu (27/3).
Jalan yang rusak ada di dua titik. Tepatnya berada di RT 6 RW 3. Kondisi jalan sangat parah, amblas. Pengendara harus ekstra hati-hati ketika melintas. Sebab jika hujan becek dan cuaca panas jalan berpasir dan berdebu.”Ban kendaraan bisa selip dan menyebabkan kecelakaan,” ungkapnya.
Sahlan menambahkan, kondisi seperti ini sudah hampir satu tahun. Semakin hari, tambah parah ketika jalan tidak ditambal. “Tapi percuma kami tambal, paling lama bertahan satu pekan. Nanti ambles lagi,” keluhnya.
Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, rambu-rambu peringkat pun sudah di pasang. Sayangnya jika malam masih minim penerangan. Pengendara yang tidak hafal titik-titik jalan rusak wajib hati-hati. Anggota DPRD HST, Yajid Fahmi meminta agar dinas terkait segera merespons keluhan masyarakat ini.
“Jalin komunikasi dengan para perusahaan yang menggunakan jalan ini. Mereka juga turut andil menyumbang kerusakan,” tegasnya. (mal)