Meski dunia digital kini berkembang pesat, namun nyatanya di Kalimantan Selatan masih ada ratusan desa yang belum mendapatkan jaringan telekomunikasi.

Berdasarkan data Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kalsel, blankspot terdapat di 64 desa di Barito Kuala, 46 desa di Banjar, 45 desa di Tanah Laut, 37 desa di Kotabaru, dan 33 desa di Hulu Sungai Tengah.

Kemudian untuk Hulu Sungai Selatan blankspot terdapat di 23 desa. Kemudian di Tanah Bumbu 18 desa, Balangan 16 desa, Hulu Sungai Utara 9 desa, Tapin 6 desa dan Banjarbaru 2 titik.  “Lalu untuk Kota Banjarmasin dan Kabupaten Tabalong sudah teratasi 100 persen (tanpa blankspot),” kata Kepala Dinas Kominfo Kalsel, M Muslim.

Dia menyebut, Pemprov Kalsel melalui pihaknya terus berupaya untuk mengentaskan daerah blankspot guna mewujudkan Kalsel merdeka jaringan telekomunikasi.

Meski ratusan desa masih tanpa sinyal, namun dia menyatakan, apabila dipersentasekan dari seluruh wilayah di Kalsel hanya tersisa 10 persen yang masih mengalami blank spot jaringan telekomunikasi. “Itu semua tersebar di daerah pelosok yang beberapa di antaranya ada di Kabupaten Kotabaru,” sebutnya.

Untuk itu, lanjut Muslim, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mempercepat pengadaan Base Transceiver Station (BTS). “Karena memang kewenangan untuk membangun BTS itu ada di mereka,” ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar Aidil Basith juga mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Banjar juga terus berupaya memberikan akses internet kepada masyarakat yang belum tercakupnya layanan internet.

“Kita terus berupaya agar tidak ada lagi daerah blankspot di Kabupaten Banjar,” katanya. Kementerian Komunikasi dan Informatika sendiri kata dia memberikan bantuan Pembangunan Menara Telekomunikasi di Kabupaten Banjar pada tahun ini.

Kabid Egovernment Cornelius Kristiyanto menambahkan, ada 10 menara BTS bakal dibangun di sejumlah kecamatan di Banjar. Serta 11 titik akses internet yang sudah dipasang meliputi Kantor Desa, Puskesmas serta sekolah.

Selain itu juga akan ada upgrade sinyal menara BTS satelit dari 2G ke 4G di Kecamatan Paramasan, Kecamatan Karang intan dan Kecamatan Aranio yang sudah terpasang dari tahun 2018. (ris/by/ran)