PELAIHARI - Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kecamatan Pelaihari digelar di Aula Kantor Kecamatan Pelaihari, Rabu (11/5). Bupati Tanah Laut HM Sukamta sebagai narasumber meminta TPK memiliki peran dalam penanganan stunting di Kabupaten Tala.

"Besar harapan kami , TPK ini bisa menjadi salah satu ujung tombak dalam penanganan stunting. Meskipun pencegahan stunting memang perlu dilakukan sejak dini," ujarnya.

Dalam menyongsong 100 tahun Indonesia merdeka di tahun 2045 nanti, menurutnya diperlukan generasi yang berkualitas untuk menghadapi bonus demografi. "Ini adalah skenario besar yang harus kita persiapkan dari sekarang. Kita ingin negara ini, khususnya Bumi Tuntung Pandang memiliki generasi produktif yang berkualitas, tidak stunting, dan berani berkompetisi di 100 tahun Indonesia merdeka," sebut Sukamta.

Orang nomor satu di Tala ini meminta TPK untuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam melaksanakan tugas penanganan stunting dari tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten. Tugas tersebut di antaranya terkait pendataan dan peningkatan pelayanan kesehatan. "Usia pranikah perlu diberikan pemahaman bahwa menikah di bawah umur dan melahirkan sebelum usia subur berpotensi melahirkan generasi stunting,” terangnya.

Dua aspek lainnya adalah ibu hamil dan 1.000 hari kehidupan awal bayi. “Dua aspek ini juga tidak kalah penting, karena apabila nutrisi dan gizi ibu dan bayi tidak terpenuhi maka potensi generasi stunting bisa terjadi," pungkasnya.(prokopim/sal/by/dye)