5 besi penghubung atau expansion joint Jembatan Barito hilang. Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel lakukan perbaikan sementara.

Selain melakukan perbaikan sementara, BPJN Kalsel juga berencana melaporkan kehilangan expansion joint ke pihak kepolisian. Mirna, PPK 1.1 provinsi Kalimantan Selatan menyatakan expansion joint kemungkinan besar dicuri. “Ini bukan kerusakan tapi pencurian,” ujarnya.

Terkait hal itu, Mirna mengatakan pihaknya akan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. Pihaknya sendiri akan melakukan perbaikan. Namun sifatnya hanya sementara.  “Kita lakukan perbaikan sementara dulu. Rencananya mau kita angkat semua. Baut yang ada akan di lepas dan di pasang plat baja,” ujarnya sembari mengatakan pekerjaan dilakukan Minggu (22/05) siang hingga selesai.

Terus kapan diperbaiki secara permanen? Terkait itu Mirna mengatakan pihaknya sudah menyiapkan perhitungan untuk anggaran perbaikan. “Kami menunggu revisi DIPA,” ungkapnya.

Menurut beberapa warga, hilangnya expansion joint ini masih tidak terlalu lama. Sekitar sepekan yang lalu. Hilangnya lima expansion joint ini membuat lubang membentang di atas jembatan. Bentuknya yang seperti sisir dengan lubang kedalaman sekitar 5 centimeter, menjadi momok berbahaya bagi pengguna jalan. Terutama bagi mereka yang dari arah Anjir menuju Banjarmasin.

Iyan, warga Marabahan yang berjualan di Pasar Anjir, mengatakan sangat prihatin. Dia meminta pihak berwenang untuk melakukan perbaikan. Dan pihak berwajib untuk melakukan penindakan atau pengusutan pencurian ini. “Secepatnya tolong diperbaiki. Ini bahaya,” ujarnya sembari dengan wajah marah mengatakan maling yang mencuri itu kada balampu (tau curi saja).(bar/by/ran)