Lahan pertanian warga di Desa Matang Hambawang, Kecamatan Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST), masih tertimbun lumpur. Sekitar 50 hektare lahan yang belum bisa ditanami padi.

Warga setempat sangat menunggu lahannya segera dibuka. Selama ini hasil pertanian yang mereka peroleh tidak sebanyak sebelumnya. “Lahan kami masih banyak yang tertutup lumpur,” beber Sulaiman, warga setempat, Minggu (29/5).

Untuk membuka kembali lahan tersebut, Dinas Pertanian HST menggandeng Kodim 1002/HST. “Ini merupakan program lanjutan di tahun 2021 pasca banjir. Sebelumnya kita sudah mengeruk lumpur di lahan 14 hektare di Desa Aluan Besar,” ungkap Sekretaris Dinas Pertanian HST Mukarram.

Dandim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana menyatakan, pihaknya selalu mendukung setiap kegiatan pemerintah daerah. Rencana pembukaan lahan ini akan dikerjakan pada Juni 2022 mendatang. “Ini untuk meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya sektor pertanian,” pungkasnya.

Dandim juga sudah melihat kondisi langsung di lapangan. Dia ditemani Pasiter Dim Kapten Inf Moh Alip Suroso, Danramil 1002-06/Barabai Kapten Inf Rudi Hartono, Babinsa, Sekretaris Dinas Pertanian HST, kepala desa dan ketua Kelompok Tani Hambawang. (mal)