Warga sekitaran Jalan Mujahidin di Kelurahan Cempaka Kota Banjarbaru dibuat geger pada Rabu (1/6) malam. Pasalnya seorang pria tiba-tiba mengamuk sembari menenteng sajam jenis parang.

Kejadian ini diketahui terjadi selepas Isya. Pria yang mengamuk diketahui bernama Muhajir alias Jijir. Ia membawa golok atau parang tanpa kumpang/sarung berwarna kuning keemasan.

Parang yang dibawa Jijir juga terbilang mengkhawatirkan. Pasalnya, panjang parang diketahui melebihi setengah meter. Tepatnya sepanjang 63 sentimeter. 

Beruntung, meski sudah masuk ke pekarangan rumah warga. Aksi Jijir yang mengamuk tak sampai memakan korban luka maupun jiwa. Ia keburu diamankan tim Polsek Cempaka yang mendapat kabar tersebut. Dari keterangan resmi kepolisian kemarin (2/6), Jijir diketahui dalam keadaan mabuk. Belum diketahui pasti ia mabuk karena apa, apakah minuman keras atau yang lain.

“Pelaku memasuki pekarangan rumah sambil membawa sajam. Ia dalam keadaan mabuk. Saat itu, tim Polsek Cempaka kebetulan juga sedang patroli di wilkum sana,” kata Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid melalui Kasi Humas, AKP Tajuddin Noor.

Tak memerlukan waktu lama, jajaran kata Tajuddin segera berhasil melumpuhkan Jijir. Parang atau golok yang semula ditentengnya juga berhasil dijauhkan dan diamankan.

“Pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Cempaka untuk diamankan dan diproses hukum lebih lanjut. Tak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden ini, situasi aman terkendali,” pastinya.

Adapun, akibat perbuatannya, Jijir akan disangkakan dijerat Pasal 2 Ayat (1) UU darurat No 12 tahu. 1951 yang bunyinya barang siapa tanpa hak menguasai, membawa senjata penikam, atau senjata penusuk tanpa ijin yang sah. (rvn/ij/bin)