Banyaknya pejabat pelaksana tugas (Plt) di lingkungan Pemerintah Hulu Sungai Tengah (HST) mendapat peringatan dari Ombudsman perwakilan Kalsel. “Harus segera disikapi serta diambil tindakan dan keputusan. Bupati HST selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) perlu secepatnya memproses dan mengisi berbagai jabatan yang kosong di Pemkab HST, khususnya JPT Pratama,” kata Ketua Ombudsman Kalsel, Hadi Rahman, kemarin.
Dia meminta agar Bupati HST, Aulia Oktafiandi segera membuka seleksi untuk jabatan pimpinan tinggi (JPT). “Bentuk panitia seleksi (pansel) dan berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Apabila sudah berproses dan ada hasilnya, agar ditetapkan dan diangkat dalam waktu yang tidak terlalu lama dengan berkoordinasi ke para pihak terkait,” pintanya.
Keputusan ini merupakan amanat dari Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. “Pengisian jabatan yang kosong urgen dilakukan. Hal ini karena dapat mempengaruhi penyelenggaraan pelayanan publik. Pelaksana tugas (Plt) memiliki kewenangan dan daya eksekusi yang terbatas,” bebernya.
Karena kewenangan terbatas. Sementara itu, kebijakan diperlukan agar pelayanan publik berjalan lancar. Misal untuk memenuhi standar pelayanan dalam rangka penilaian kepatuhan. “Selain itu menyediakan fasilitas pelayanan publik serta mempercepat penanganan pengaduan dan penyelesaian laporan masyarakat,” jelasnya.
Tercatat jabatan pimpinan tinggi yang masih kosong yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial PPKB dan PPPA, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (LHP), Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
Bahkan jabatan sekretaris daerah juga masih diisi pejabat pelaksana tugas. Yakni Muhammad Yani. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) HST, Wahyudi Rahmad mengatakan memang dalam waktu dekat akan dibuka lelang jabatan untuk eselon II. Kapan? Dia tidak bisa memastikan jadwal pastinya. “Menuggu tahap seleksi jabatan untuk sekretaris daerah dulu. Sekda terpilih nanti yang akan jadi ketua panita pemilihannya,” bebernya, Selasa, (31/5).