TAHUN 2021 lalu, Agesti Rahayu Wardani meraih juara dua di ajang Miss Model Muslimah yang berlangsung di Tangerang, Banten. “Itu pameran mode terakhir yang kuikuti,” katanya kepada Radar Banjarmasin, Jumat (12/5).
Perempuan 23 tahun itu sudah sering mengikuti kontes. Bahkan sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) di Sungai Danau Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu. Setelah lulus SMA pada 2018, Agesti melanjutkan pendidikan ke kota kelahirannya di Tangerang. “Aku ambil jurusan manajemen bisnis di Universitas Islam Syekh Yusuf,” kata Agesti.
Di sana ia aktif mengikuti pameran-pameran mode. Agesti serius ingin meniti karir di industri ini. Bahkan, ia pernah mengenyam kelas mode selama tujuh bulan pada 2020. Kelar kuliah ia pulang ke Kalsel. Sejak itu, Agesti mulai berjarak dengan dunia mode. Apakah karena di sini pameran mode tidak diwadahi? Ia menjawab tidak. “Di Kalsel banyak saja. Tapi aku yang nggak dapat dukungan dari orang tua,” ujarnya.
Agesti juga pernah berkeinginan mengikuti pemilihan Putri Banten (semacam Nanang Galuh di Kalsel). “Tapi karena tidak di-support, ya udah,” katanya. Meski saat ini ia sudah bekerja di sebuah perusahaan di Tanah Bumbu, Agesti masih menyimpan mimpi besar. Ia berkeinginan mengikuti Jakarta Fashion Week. Pameran mode terbesar di Asia Tenggara yang digelar satu tahun sekali itu menjadi mimpinya.
“Jika ada kesempatan, aku masih mau mencoba,” tuntasnya. (dza/gr/fud)