Komisi II DPRD Kalsel meminta Pemprov Kalsel untuk mengejar target pendapatan asli daerah (PAD) di sektor pajak air permukaan (PAP). Sebab, dari data Badan Pendapatan Daerah (Bappeda) Kalsel, tahun ini target PAP sebesar Rp50 miliar. Namun hingga 30 April tadi, realisasi penerimaan baru mencapai 11,43 persen.
Jika tak ada gebrakan, pasti takkan tercapai. “Tolong betul-betul direalisasikan targetnya,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD, Yani Helmi dalam rapat kerja bersama Bappenda, Rabu (17/5). Kepala Bappenda Kalsel, Subhan Nor Yaumil mengakui adanya sejumlah hambatan. Seperti masih adanya perusahaan yang belum memiliki alat ukur untuk perhitungan volume air.
Maka ia meminta target ini disesuaikan alias diturunkan dengan kondisi kekinian. Menurutnya, target yang realistis berkisar pada Rp17 miliar hingga Rp20 miliar. “Tentu saja kami akan berupaya mengejar target yang ada,” janjinya. Caranya dengan perbaikan data. “Objek pajak akan kami data kembali. Khususnya berapa riilnya pemakaian perusahaan,” tambahnya.
Tahun lalu, PAP cuma tersetor Rp8,47 miliar. Padahal targetnya Rp10 miliar saja. Walaupun masih lebih baik jika dibanding tahun 2021 yang hanya masuk Rp4,9 miliar. “Kalau mau dibandingkan, peningkatannya lebih 100 persen,” pungkas Subhan. (mof/gr/fud)